FAKTORIAL DENGAN METODE FOR, WHILE, DAN DO WHOILE
MEMBUAT FAKTORIAL DENGAN METODE
FOR, WHILE, DAN DO WHOILE
Menjelajahi Perhitungan Faktorial dengan Berbagai Metode Looping dalam Pemrograman
Perhitungan faktorial adalah salah satu konsep dasar dalam matematika yang sering diterapkan dalam berbagai algoritma dan pemrograman komputer. Faktorial dari suatu bilangan bulat positif , yang ditulis sebagai , merupakan hasil perkalian seluruh angka dari 1 hingga . Sebagai contoh, .
Dalam artikel kali ini, kita akan menjelajahi cara-cara untuk menghitung faktorial menggunakan tiga metode looping yang berbeda: for loop, while loop, dan do while loop. Setiap metode memiliki cara kerja yang sedikit berbeda, namun semua akan menghasilkan hasil yang sama. Pemahaman mengenai ketiga metode ini sangat penting, karena dapat memperluas cara kita dalam menangani perulangan dalam pemrograman.
Mari kita mulai dengan mempelajari masing-masing implementasi ini dalam bahasa pemrograman JAVA, dan juga kita akan memakai aplikasi NetBeans
1. For
Metode for
adalah salah satu jenis perulangan yang digunakan untuk menjalankan suatu blok kode berulang kali dengan kondisi tertentu. langsung saja kita masuk ke kodingannya
salin atau ketikan kodingan dibawah ini:
import java.util.Scanner;
public class FaktorialFor {
public static void main(String[] args) {
Scanner scanner = new Scanner(System.in);
System.out.print("Nilai faktorial dari: ");
int n = scanner.nextInt();
int fak = 1;
for (int i = 1; i <= n; i++) {
fak *= i;
}
System.out.println("Faktorial " + n + " adalah: " + fak);
}
}
Lalu pastikan anda save nama file-nya sama dengan nama classnya. Setelah itu jalankan
Do While
adalah salah satu jenis struktur kontrol dalam pemrograman yang digunakan untuk melakukan perulangan (looping) dengan cara menjalankan blok kode terlebih dahulu dan kemudian memeriksa kondisi untuk menentukan apakah perulangan akan dilanjutkan atau tidak.Maka akan keluar output seperti contoh di bawah ini:
contoh output 5:
Kesimpulan:
for
sangat disarankan saat jumlah iterasi sudah diketahui dan ingin menulis kode yang lebih terstruktur dan kompak.while
cocok jika perulangan bergantung pada kondisi yang mungkin berubah selama iterasi dan lebih fleksibel dalam menangani berbagai jenis perulangan.do-while
paling cocok saat Anda ingin memastikan bahwa setidaknya satu iterasi dilakukan, terlepas dari kondisi awal, dan umumnya digunakan ketika ada kebutuhan untuk menjalankan kode setidaknya satu kali, misalnya saat meminta input pengguna.
Comments
Post a Comment